Banyak kotoran walet namun sarang masih kosong
Cerita mengenai rumah walet penuh dengan kotoran walet namun sarang masih kosong mungkin sering didengar. Mengapa hal itu bisa terjadi? Menurut saya, berdasarkan perjelasan mengenai walet burung liar yang bandel dan tidak takut dengan manusia. Burung walet tanpa ragu akan masuk dan menetap di sebuah rumah ataupun membuat sarang untuk anaknya jika kondisi rumah sesuai.
Burung walet akan segera membuat sarang jika kondisi rumah mendukung sarang yang dibuat oleh walet tersebut akan kokoh dan stabil. Walet bisa memprediksi suhu dan kelembaban rumah yang tepat sebelum memastikan menetap di sebuah rumah dan membuat sarang. Rumah yang tidak stabil akan berakibat fatal untuk kondisi anaknya karena sarang di musim kemarau akan kering dan retak. Sarang yang kering dan retak akan jatuh, anak walet akan mati jika itu terjadi. Maka walet tidak akan mengambil resiko tersebut, alhasil walet tidak akan menetap di rumah tersebut.
Penggunaan sarang walet palsu pun merupakan bom waktu. Memang walet akan membuat sarang di sarang palsu. Ada 2 tipe kasus penggunaan sarang palsu :
1. Kasus penggunaan sarang palsu kondisi rumah bagus. Dengan kondisi rumah bagus, penggunaan sarang palsu seharusnya tidak perlu digunakan karena walet akan membuat sarang yang sempurna tanpa memerlukan bantuan sarang palsu. Dan kualitas sarang sangat kokoh untuk walet bereproduksi dan sebagai tempat tinggal piyik.
2. Kasus penggunaan sarang palsu kondisi rumah kurang bagus. Di kondisi rumah yang kurang bagus, penggunaan sarang palsu hanya kesenangan sementara. Walet bersarang selama ada sarang palsu. Bukan karena malas, namun dikarenakan kondisi rumah walet yang kurang bagus, pembuatan sarang asli hanya akan memberikan resiko sarang retak ataupun jatuh suatu saat dan berbahaya bagi anaknya. Jika sarang palsu dilepas kemungkinan burung akan mencari sarang palsu yang lain atau pindah ke tempat lain.
Silahkan anda pertimbangkan penggunaan sarang palsu yang memberikan sarang yang mungkin permanen mungkin tidak.
Burung walet akan segera membuat sarang jika kondisi rumah mendukung sarang yang dibuat oleh walet tersebut akan kokoh dan stabil. Walet bisa memprediksi suhu dan kelembaban rumah yang tepat sebelum memastikan menetap di sebuah rumah dan membuat sarang. Rumah yang tidak stabil akan berakibat fatal untuk kondisi anaknya karena sarang di musim kemarau akan kering dan retak. Sarang yang kering dan retak akan jatuh, anak walet akan mati jika itu terjadi. Maka walet tidak akan mengambil resiko tersebut, alhasil walet tidak akan menetap di rumah tersebut.
Penggunaan sarang walet palsu pun merupakan bom waktu. Memang walet akan membuat sarang di sarang palsu. Ada 2 tipe kasus penggunaan sarang palsu :
1. Kasus penggunaan sarang palsu kondisi rumah bagus. Dengan kondisi rumah bagus, penggunaan sarang palsu seharusnya tidak perlu digunakan karena walet akan membuat sarang yang sempurna tanpa memerlukan bantuan sarang palsu. Dan kualitas sarang sangat kokoh untuk walet bereproduksi dan sebagai tempat tinggal piyik.
2. Kasus penggunaan sarang palsu kondisi rumah kurang bagus. Di kondisi rumah yang kurang bagus, penggunaan sarang palsu hanya kesenangan sementara. Walet bersarang selama ada sarang palsu. Bukan karena malas, namun dikarenakan kondisi rumah walet yang kurang bagus, pembuatan sarang asli hanya akan memberikan resiko sarang retak ataupun jatuh suatu saat dan berbahaya bagi anaknya. Jika sarang palsu dilepas kemungkinan burung akan mencari sarang palsu yang lain atau pindah ke tempat lain.
Silahkan anda pertimbangkan penggunaan sarang palsu yang memberikan sarang yang mungkin permanen mungkin tidak.
Kasus Rumah Walet
No comments:
Post a Comment